Beranda Garut - Jawa Barat Garut Rencanakan CFD untuk Dorong Pariwisata dan Perekonomian, Ada 2 Opsi Lokasi

Garut Rencanakan CFD untuk Dorong Pariwisata dan Perekonomian, Ada 2 Opsi Lokasi

45

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah mempersiapkan program inovatif berupa hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD). Inisiatif ini bertujuan ganda, yakni memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat untuk menikmati jalan tanpa polusi kendaraan bermotor. Selain itu, program ini juga dirancang khusus untuk mendukung geliat kegiatan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa hasil rapat bersama telah mengusulkan dua ruas jalan potensial. Kedua jalan tersebut akan digabungkan dengan program ekonomi kreatif yang diharapkan mampu menarik minat warga dan wisatawan. Pemilihan lokasi ini menjadi krusial untuk keberhasilan program.

Dishub Garut telah mengidentifikasi Jalan Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kaler dan Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Garut Kota sebagai kandidat utama. Kedua lokasi ini memiliki karakteristik berbeda dan saat ini masih dalam tahap pembahasan intensif. Penentuan akhir akan mempertimbangkan berbagai aspek demi kelancaran dan manfaat optimal bagi masyarakat.

Ada 2 Opsi Lokasi Car Free Day Garut: Ibrahim Adjie vs. Ahmad Yani

Dishub Garut telah mengkaji beberapa opsi lokasi untuk penyelenggaraan Car Free Day (CFD) di wilayahnya. Dari hasil kajian tersebut, dua jalan utama muncul sebagai kandidat kuat, yaitu Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Ahmad Yani. Masing-masing lokasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang sedang dievaluasi secara mendalam.

Menurut Satria Budi, Jalan Ibrahim Adjie dinilai memiliki potensi yang lebih ideal untuk program CFD. Jalan ini menawarkan dua jalur terpisah dan memiliki panjang yang cukup memadai, sehingga memberikan ruang gerak yang lebih leluasa. Lokasinya yang berada di sekitar kaki Gunung Guntur juga menambah daya tarik visual dan suasana yang asri bagi pengunjung.

Keunggulan lain dari Jalan Ibrahim Adjie adalah ketersediaan spot khusus untuk pelaku ekonomi kreatif berjualan. Hal ini memungkinkan kegiatan wisata kuliner atau pameran produk lokal dapat berlangsung tanpa mengganggu jalur utama CFD. Masyarakat dapat berjalan kaki dengan aman dan nyaman sambil menikmati berbagai penawaran menarik dari UMKM lokal.

Berbeda dengan Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Ahmad Yani yang berada di perkotaan Garut memerlukan persiapan lebih kompleks. Penyelenggaraan CFD di area ini akan membutuhkan rekayasa jalur lalu lintas yang cermat. Selain itu, ketersediaan kantung parkir kendaraan juga harus dipersiapkan secara matang agar tidak menimbulkan kemacetan atau gangguan arus lalu lintas di sekitarnya.

‎”Rencana tanggal 1-2 (bulan depan), pada saat itu tempatnya di mana, lokasinya di mana nanti kita sesuai arahan pimpinan, kalau tempat sudah ada pelaksanaan sudah jelas waktunya kita menyiapkan rambu-rambu beserta unsur jajaran forum lalu lintas,” kata Satria Budi.

Inovasi Car Free Night: Mendukung Kuliner Malam Garut

Selain program Car Free Day, Pemerintah Kabupaten Garut juga berencana meluncurkan inisiatif menarik lainnya, yaitu Car Free Night. Program ini akan difokuskan di area perkotaan dan dirancang khusus untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi kreatif pada malam hari. Konsep ini diharapkan dapat menghidupkan suasana malam kota Garut.

Car Free Night akan memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk berjualan di sepanjang jalan yang ditentukan. “Untuk car free night ini konsepnya nanti untuk kuliner jajanan Garut semalam,” ujar Satria Budi. Ini akan menjadi ajang promosi bagi berbagai jenis jajanan dan hidangan khas Garut, menarik minat warga maupun wisatawan.

Program ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan pelaku UMKM kuliner, tetapi juga menciptakan destinasi wisata malam baru. Dengan adanya Car Free Night, masyarakat dapat menikmati suasana santai, berburu kuliner lezat, dan berinteraksi dalam lingkungan yang bebas kendaraan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Garut dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal secara menyeluruh.

Ref : Pemkab Garut, Antara News