Beranda Seni Budaya Sejak Diakui UNESCO Tahun Lalu, Pinkan Indonesia Terus Gelorakan Kolintang

Sejak Diakui UNESCO Tahun Lalu, Pinkan Indonesia Terus Gelorakan Kolintang

47

Musik kolintang saat ini telah menjadi musik Indonesia dan semakin disenangi oleh banyak orang. Semenjak pengakuan UNESCO pada 5 Desember 2024, saat ini tak henti-hentinya Pinkan Indonesia bergerak demi semakin menyebarnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kolintang yang sudah diakui ini.

Pada Minggu, 3 Agustus 2025, Kolintang Pinkan Indonesia diundang tampil dalam acara bertajuk Kongres Diaspora Indonesia 8, di Ampiteater Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini dihadiri para diaspora Indonesia yang datang dari berbagai negara, termasuk misalnya beberapa orang ‘kawanua’ yang ada di diaspora Melbourne.

Dalam moment yang sangat meriah itu, permainan musik kolintang juga dimeriahkan oleh penampilan Kepala Otorita IKN Bpk. Basuki Hadimuljono yang membawakan Lagu Bengawam Solo. Penampilan-penampilan ini menegaskan bahwa kolintang semakin mendapatkan tempat di hati banyak orang, penonton di mana pun dan kalangan mana pun.

Gerak Pinkan Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum Penny Iriana Marsetio dan Sekertaris Jenderal Nanny Suryo, terus berlangsung dan menyentuh semua kalangan. Cara-cara yang ditempuh pun merambah cara-cara yang edukatif seperti memperkenalkan kolintang di berbagai belahan dunia, sambil menyerahkan cenderamata yakni berupa buku tentang Kolintang, supaya semakin banyak yang mengetahui musik yang kaya makna dan kaya budaya. Dalam moment bersejarah itu, dihadapan forum penonton yang memadati kompleks Amphiteater IKN, diserahkan buku bertema kolintang oleh Ketua Umum Pinkan Penny Iriana Marsetio kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

Setelah acara memasuki akhir acara, Ketua Umum Pinkan Imlndonesia, Penny Iriana Marsetio mengatakan bahwa penampilan seperti ini adalah gerak budaya yang harus berlanjut terus dan kami yakin akan terus berlanjut, karena kolintang adalah musik yang kaya dan menarik untuk didengarkan. Dengan cara-cara ini maka kolintang akhirnya akan semakin dicintai dan semakin disukai oleh masyarakat Indonesia, sehingga dalam moment-moment kedepannya, kolintang tinggal terus dilestarikan sampai selamanya.