Yayasan Kanker Indonesia (YKI) sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 pada 26–27 September di Kraton Majapahit, Jakarta.
Mengusung tema “Satukan Semangat Bakti YKI, Melawan Kanker di Seluruh Negeri”, Rakornas ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara YKI Pusat dan 47 Cabang Koordinator di seluruh Indonesia dalam upaya penanggulangan kanker yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebanyak 165 peserta hadir, terdiri dari pengurus YKI Pusat dan perwakilan cabang dari Aceh hingga Papua. Rakornas ini menjadi ruang evaluasi, konsolidasi, dan penyusunan langkah terintegrasi berbasis kebutuhan lokal, dengan semangat gotong royong dan kepedulian lintas sektor.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP menegaskan, “Rakornas YKI 2025 merupakan tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara YKI Pusat dan Cabang Koordinator di seluruh Indonesia. Melalui forum ini, kita teguhkan komitmen bersama untuk memperluas jangkauan edukasi dan layanan kanker, serta meningkatkan efektivitas koordinasi antar-cabang demi gerakan penanggulangan kanker yang inklusif, berdaya guna, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Terima kasih atas dedikasi dan partisipasi aktif seluruh pengurus. Mari terus satukan langkah, demi Indonesia yang lebih sehat dan bebas kanker.”
Wakil Gubernur DKI Jakarta, H. Rano Karno, turut membuka Rakornas dan menyampaikan dukungan penuh terhadap YKI Cabang Jakarta, “Sebagai bagian dari program pembangunan kesehatan, Pemprov DKI Jakarta terus memberikan dukungan terhadap YKI Cabang Jakarta sehingga dapat memperkuat perannya sebagai organisasi sosial yang strategis di Ibu Kota. Pencegahan kanker adalah tanggung jawab kita semua. Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, saya yakin kita bisa menekan angka kasus kanker di Indonesia.”
Sorotan Rakornas 2025: Inovasi, Sinergi, dan Komitmen Nasional
Rakornas 2025 menyoroti tantangan unik di daerah seperti Papua, di mana dominasi pengobatan tradisional dan perubahan sistem pemerintahan menuntut pendekatan yang lebih adaptif. YKI menegaskan pentingnya pendekatan multidisiplin berbasis jejaring dan figur champion lokal untuk menjawab kebutuhan komunitas secara efektif.
Ketua Panitia Rakornas 2025, Ibu Hetty Andika Perkasa, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta, “Rakornas ini bukan sekadar rapat koordinasi, tetapi ruang kolaborasi lintas wilayah dan lintas sektor. Kami bangga melihat semangat para pengurus YKI dari seluruh Indonesia yang hadir dengan komitmen tinggi untuk memperkuat gerakan nasional melawan kanker.
Pelayanan sosial YKI kini mencakup skrining kanker, navigasi pasien, pelatihan caregiver, dan pemberdayaan masyarakat pra-sejahtera — menjangkau mereka yang paling membutuhkan. “Mari bersama satukan semangat, demi Indonesia yang lebih sehat dan bebas kanker,” tutup Prof. Aru Sudoyo.
Sekilas Yayasan Kanker Indonesia
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. YKI memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. Lebih lanjut mengenai YKI kunjungi yayasankankerindonesia.org dan IG @yayasankankerid.
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi : YAYASAN KANKER INDONESIA, melalui email: humas.yki@gmail.com atau ykipusat@gmail.com